Senin, Januari 14, 2008

Barito Utara


Gambar pada profil saya diambil di tepian sungai Barito. Kabupaten Barito Utara masuk provinsi Kalteng, tapi lebih mudah diakses dari Kalsel (12 jam perjalanan darat, sebagian jalan bekas diaspal). Cukup sejuk udaranya penginapan juga banyak, tapi yang murah meriah dan "mengasyikkan" adalah penginapan terapung di pinggir sungai barito. Cukup Rp. 15.000,- per malam per tempat tidur, satu kabin rata-rata 2-4 tempat tidur.


Beberapa tempat di sekitar barito utara susah dilalui lewat darat, harus lewat sungai. Ketika mau pergi ke Laung Tuhup melalui jalur darat, kita terjebak lumpur di tengah hutan, karena semalam hujan. Akhirnya setelah 3 jam menunggu lumpur kering dan dibantu teman-teman dayak mobil berhasil didorong ke pinggir dan pulang untuk melanjutkan lewat sungai.

Yah, namanya juga pendatang baru jadi ya kurang persiapan. Kalo angkutan umum yang lewat jalan itu sudah siap dengan rantai ban untuk mengatasi lumpur tebal. Kalo gak dibantu rantai ban, yang bisa lewat hanya kendaraan off road kelas berat! Kalo yang gak tau cara masang rantai ban, liatin nih gambar di bawah.
Sayang bener hutan Kalimantan sebagai paru-paru porak poranda karena illegal loging, asli saya liat sendiri. Habis mo gimana lagi, aparat negara emang pada gak mampu sih menghadapi cukong-cukong kayu. Nyatanya yang ditangkap polisi, dipengadilan dibebaskan. Semoga aja kondisi kayak gini tanpa kepastian hukum tidak terus berlanjut, agar keturunan kita masih bisa melihat hutan dan orang Jepara masih bisa bikin mebel.

3 komentar:

JAWA mengatakan...

hai Mas Arip, makasih ya dah mau berkunjung ke blogku...
maaf juga baru sempat buka blogmu, dah lama ga bisa ngenet...
untung sekarang da kesempatan ngenet lagi...chayo cah Njeporo...

Arip mengatakan...

Ada juga ya yang nengok, hi hi hi...

JAWA mengatakan...

satu seperguruan harus saling berkunjung dong...
skr di Jepara atau di kalimantan Mas Arif?